Sabtu, 18 Januari 2014
sesi curhat.
eh. gue tau lo itu "hebat" gue tau kok. gue tau dari manusia sekitar gue. Gue yakin lo hebat, tapi lo HARUS dan WAJIB sadar sekarang itu sebuah kelompok. diluar kelompok itu, memang kita sederajat. Tapi DI DALAM KELOMPOK ITU, seperti yang pernah dibilang, SEKARANG GUE YANG ATUR. Seolah-olah gue itu Singa, dan elo? Anak singa. Jadi di dalam kelompok itu, LO IKUTIN ATURAN MAIN GUE. Bukan mentang-mentang gak ada gue lo itu jadi singa ya. Tetep lo masih anak singa. Dan lo kan.. anak baru.. Jadi jangan lo coba untuk ngatur ngatur. Lagian kalo pun gue lagi gak ada, lo harus tau ya anak baru, asisten gue tuh BUKAN ELO. Tapi ada, sahabat gue yang jadi singa, BUKAN ELO ANAK BARU. Kalo dia gak ada, yang jadi singa kakak gue. Tapi dia juga tau kalo ada sesuatu yang baru, semua member dari kelompok itu HARUS ADA. Jadi lo gak bisa seenak jidat lo merasa lo itu pemimpinnya, dan gak bisa seenak jidat lo atur kelompok itu. Gue tegasin DI LUAR KELOMPOK KECIL KITA ITU KITA SEDERAJAT. TAPI DALAM KELOMPOK KECIL ITU KITA BEDA, GUE GAK MAIN SOAL UMUR. TAPI SOAL LAMA DAN BARU YA ADEK BARU. Oh, sori, lo permasalahin umur? Tetep sori ya ADEK. Gue ga peduli tentang itu. Bukan gue egois banget dan ya tentang singa-singa apapun itulah. Tapi ya, emang itulah gue.
Jumat, 17 Januari 2014
Yang ku tau...
Hei, yang ku tau, kau tidak punya perasaan terhadap diriku. Yang ku tau, kau sayang kepada orang lain. Yang ku tau, kau hanya begitu karena, sesuatu yang lain. Tetapi di saat seperti ini, kau sangat peduli kepadaku? Mengapa? Bukannya aku menolah kepedulianmu, tetapi karena kau tidak pernah sepeduli ini denganku. Apakah.. kau memiliki perasaan yang sama?? Hanya secara tiba-tiba...semua pertanyaan ini muncul di kepalaku. Yang ku tau sekarang, kau sangat peduli denganku. Yang ku tau sekarang, kau dekat denganku. Dan yang ku tau sekarang, perasaanku terhadap dirimu masih sama.
Kamis, 16 Januari 2014
i love you
Tak pernah ku sangka, bahwa ku akan menemukanmu di tempat itu. Awalnya tak ada perasaan dari diriku kepada dirimu maupun sebaliknya. Kisah ini dimulai dari, waktu kau memasang suatu foto dan aku bercanda denganmu. Dari sanalah aku dan kau menjadi sedikit lebih dekat dari dulu. Seiring waktu berjalan, kau dan aku semakin dekat. Hingga suatu saat, aku menjadi lebih feminim. Kau memang bilang bahwa kau akan selalu memandangku. Memang awalnya kukira bahwa kau hanya bercanda. Tetapi ternyata kau memang serius. Hingga aku memang merasa senang karena ada seseorang yang memperhatikanku. Setelah itu kau dan aku semakin sangat dekat. Ya, kau dan aku hampir tiap hari mengobrol walaupun memakai hp, tetap saja. Hingga waktu aku menjadi lebih feminim lagi, kau pun masih seperti itu. Seperti biasa, kau dan aku saling melihat, dan pasti tersenyum. Dari saat-saat itulah aku mulai menyukaimu. Hingga sekarang, inilah yang selalu kau dan aku lakukan, saling melihat dan tertawa. I love you.
Langganan:
Postingan (Atom)